Tugas Ilmu Gulma (Identifikasi Gulma)

 




Frekuensi relatif adalah frekuensi suatu jenis tumbuhan dikalikan seratus persen. Besaran frekuensi relatif dinyatakan dalam persen. Misal kita melakukan pengamatan dengan menggunakan 3 petak. Pada petak 1 ada jenis gulma A dan B, petak 2 terdapat jenis A dan C dan petak 3 hanya ada jenis gulma A. Maka frekuensi relatif dari gulma A adalah 100%.
Kerapatan adalah nilai yang menunjukan jumlah individu dari jenis-jenis yang menjadi anggota suatu komunitas dalam luasan tertentu. Kerapatan relatif adalah presentasi dari jumlah individu jenis yang bersangkutan untuk menghindari kesalahan total, karena data bukan total wilayah tetapi sampel.
Bobot kering relatif adalah nilai yang menunjukkan persentase dari bobot kering suatu jenis tumbuhan. Perhitungannya dilakukan dengan membagi bobit kering suatu jenis tumbuhan dengan bobot kering seluruh jenis tumbuhan yang diamati.
Nisbah Jumlah Dominasi (NJD) adalah gambaran jumlah dominasi suatu jenis gulma dengan jenis gulma lainnya yang satu golongan. Cara mengetahui gulma yang dominan pada suatu golongan gulma adalah dengan menghitung rata-rata NJD-nya. Jika NJD suatu spesies gulma lebih besar dari rata-rata NJD golongannya maka bisa dikatakan gulma dominasi. 
Misal, tabel dibawah merupakan tabel hasil identifikasi gulma dilahan rawa lebak Kecamatan Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Pada tabel tersebut, gulma golongan daun lebar terdapat 17 spesies dan jumlah NJD-nya 65,35. Jika dirata-rata akan mendapat nilai 3,84. NJD yang nilainya lebih besar dari NJD tersebut dikatakan gulma dominan. Adapun golongan gulma daun besar yang dominan antara lain: Eichornia crassipes (Eceng gondok), Polygonum (barbatum Jukut carang), Ludwigia perennis (Cacabea), Ipomea aquatica (Kangkung), Cleome rutidosperma (Enceng-enceng), Salvinia cuculata (Kayambang), Pistia stratiotes (Kiapu), Altenanthera sessilis (Bayam kremeh, kasisap sayur), Heptis brevipis (Godong puser, Kakuluman), Ageratum conyzoides (Babadotan, Kumpai salap), Hydrolea zeylaniea (Gagabusan). 


Sumber: 
Haryatun. (?). Teknik Identifikasi Jenis Gulma Dominan Dan Status Ketersedlaan Hara Nitrogen, Fosfor, Dan Kalium Beberapa Jenis Gulma Di Lahan Rawa Lebak










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah-istilah dalam pembelahan sel

Istilah istilah pada kromosom dan gen