Postingan

Tugas Ilmu Gulma (Identifikasi Gulma)

Gambar
  Frekuensi relatif adalah frekuensi suatu jenis tumbuhan dikalikan seratus persen. Besaran frekuensi relatif dinyatakan dalam persen. Misal kita melakukan pengamatan dengan menggunakan 3 petak. Pada petak 1 ada jenis gulma A dan B, petak 2 terdapat jenis A dan C dan petak 3 hanya ada jenis gulma A. Maka frekuensi relatif dari gulma A adalah 100%. Kerapatan adalah nilai yang menunjukan jumlah individu dari jenis-jenis yang menjadi anggota suatu komunitas dalam luasan tertentu. Kerapatan relatif adalah presentasi dari jumlah individu jenis yang bersangkutan untuk menghindari kesalahan total, karena data bukan total wilayah tetapi sampel. Bobot kering relatif adalah nilai yang menunjukkan persentase dari bobot kering suatu jenis tumbuhan. Perhitungannya dilakukan dengan membagi bobit kering suatu jenis tumbuhan dengan bobot kering seluruh jenis tumbuhan yang diamati. Nisbah Jumlah Dominasi (NJD) adalah gambaran jumlah dominasi suatu jenis gulma dengan jenis gulma lainnya yang satu go...
Hukum Mendel I Hukum mendel I dikenal juga dengan hukum segresi. Disebut demikian karena pada hukum ini terjadi pemisahan gen se-alel pada persilangan monohibrid (satu sifat beda) dan terjadi pada sek somatis. Hukum ini dapat terjadi pada tanaman dengan genotipe homozigot maupun heterozigot. Pada tanaman heterozigot sel somatis akan menghasilkan 2 sel gamet. Sedangkan pada tanaman genotipe homozigot akan menghasilkan satu sek gamet. Hukum Mendel II Hukum mendel II dikenal juga dengan hukum asortasi. Hukum ini menjelaskan bahwa pada persilangan tanaman gen se-alel berpisah dan berpasangan secara bebas menuju masing-masing kutub ketika meiosis. hukum ini dapat dibuktikan pada persilangan dihibrid atau polihibrid (dua atau lebih karakter berbeda). Sebagai contoh pada tanaman dengan biji kuning bulat disilangkan dengan tanaman biji hijau kisut maka seluruh turunan pertamanya (f1) akan menghasilkan tanaman dengan biji kuning bulat. Dan jika turunan ini disilangkan lagi maka akan mendapat...

Rangkuman pemahaman gen dan kromosom

1. Kromosom adalah DNA dan DNA adalah kromosom. Keduanya istilah ini bisa dikatakan sama, hanya saja yang membedakan adalah kromosom itu merupakan Rantai DNA dan protein histon yang berpilin. Pilinan ini terjadi saat DNA yang terorganisasi dengan protein sedang dalam kondisi tidak normal. Artinya sel akan membelah. Sedangkan pada kondisi normal (sel tidak membelah) pilinan ini tidak terjadi. Keadaan ini disebut kromatin. Kromatin adalah DNA yang terorganisasi dengan protein pada kondisi normal. Istilah-istilah dalam kromosom Kromatid, merupakan sebagian dari kromosom. Kromatid kakak beradik, merupakan pasangan dari kromosom yang mengganda Lengan panjang dan lengan pendek,  Sentromer, merupakan Persambungan antar dua Kromatid. 2.  Gen adalah unit pembawa sifat. Gen itu bukan DNA dan merupakan bagian dari DNA. Jadi DNA adalah materi yang terbentuk dari banyak gen dan merupakan materi pembentuk kromosom,  merupakan informasi genetik yang ada didalam tumbuh makhl...

Istilah-istilah dalam pembelahan sel

Gambar
1. Haploid dan Diploid Sel haploid merupakan sel yang hanya berisi satu set lengkap kromosom. Jenis yang paling umum ditemui dari sel haploid adalah gamet ataupun sel kelamin. Sel haploid dihasilkan oleh meiosis. Sel-sel kelamin (gamet) selalu haploid akibat proses meiosis (pembelahan reduksi) yang mendahului pembentukannya. Individu haploid dapat ditemukan di alam, biasanya karena dihasilkan dari partenogenesis, seperti pada beberapa kutu air dan juga lebah pekerja. Diploid adalah sebutan untuk sel atau individu yang memiliki sel dengan dua bbuah set genom. Setiap genom dalam sel berpasangan dengan homolognya berdasarkan ukuran panjang kromosom. Sel diploid terbentuk dari fertilisasi sel-sel gamet yang haploid. Sel-sel gamet haploid melebur sehingga kromosom-kromosom bercampur dalam satu sel dan terbentuklah sel diploid. Dalam reproduksi seksual gamet-gamet menghasilkan keturunan yang membawa sifat genetik dari peleburan gamet-gamet tersebut (umumnya dikenal sebagai gamet j...

Istilah-istilah dalam DNA-RNA

Gambar
Istilah-istilah dalam DNA-RNA 1. DNA DNA adalah pembawa sebagian besar atau seluruh sifat-sifat genetik di dalam kromosom. DNA terdapat di dalam nukleus dan bersama senyawa protein membentuk nukleo protein. Selain di dalam nukleus, molekul DNA juga terdapat dalam mitokondria, plastid, dan sentriol. DNA memiliki beberapa fungsi di antaranya membawa informasi genetik, membentuk RNA, dan mengontrol aktivitas sel baik secara langsung maupun tidak langsung. DNA juga berperan penting dalam proses sintesis protein. 2. RNA RNA merupakan seutas benang tunggal yang tersusun molekul gula ribosa, gugus fosfat, dan asam nitrogen.  RNA atau Ribonukleat acid adalah seyawa yang tergolong ke dalam asam nukleat yang juga ditemukan di dalam sel makhluk hidup, baik pada sel hewan, tumbuhan, maupun virus. Perbedaan yang mendasar antara DNA adalah bahwa gula yang menyusun gula ribosa dan urasil dapat ditemukan hanya pada RNA. RNA umumnya terletak di dalam inti sel, sitoplasma dan ribosom. Bentuk ...

Istilah istilah pada kromosom dan gen

Gambar
1. Gen gen adalah bagian dari kromosom. Gen adalah urutan DNA berasosiasi dengan protein histon membentuk nukleosom dan berkondensasi membentuk badan yang disebut kromosom. ―Approximately 200-nucleotide-pair length of DNA‖ (Gardner, 1991:136). Gen menumbuhkan serta mengatur berbagai jenis karakter dalam tubuh, karakter fisik (morfologi, anatomi, fisiologi) maupun karakter psikis (pemalu, pemarah, penakut, ingin). Menumbuhkan dan mengatur karakter adalah lewat proses sintesa protein dalam sel. 2. Asam deoksiribonukleat / DNA Asam deoksiribonukleat/deoxyribonucleic acid lebih dikenal dengan singkatan DNA  adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus. Instruksi-instruksi genetika ini berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organisme dan virus. DNA merupakan asam nukleat; bersamaan dengan protein dan karbohidrat, asam nukleat adalah makromolekul esensial bagi seluruh makhlu...

Sejarah genetika

Genetika merupakan suatu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat dan ekspresi sifat. Ilmu ini mempelajari bagaimana sifat keturunan (hereditas) itu diwariskan kepada anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul didalamnya. Secara luas genetika mempelajari tentang struktur materi genenik,  reproduksi materi genenik, kerja materi genenik, perubahan materi genenik, genetika dalam populasi, dan perekayasaan materi genenik. Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah molekular hingga populasi. Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan: Material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik), Bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan Bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang  lain (pewarisan genetik). Dalam sejarahnya, perkembangan genetika dimulai saat G.J Mendel berhasil melakukan percobaan persilangan pada tanaman kacang ercis (Pisum satifum) yang hasilnya antara lain terjadi perubahan-p...